Pada jaman dahulu para
ilmuan-ilmuan mengadakan riset-riset dan akhirnya muncul lah Web Science. Web
Science ini merupakan ilmu pengetahuan ya ng mempelajari tentang halaman web atau
situs jaringan dan internet, didalam ini pun dibutuhkan pemahaman akan Web dan
juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.
Didalam berbagai jenis
riset yang ada pada Web Science [Berners-Lee, 2006], ada beberapa hal yang ditekankan,
yaitu :
1. Trend
perkembangan Web
2. Tantangan
dalam pengembangan Web
3. Mendukung
untuk ubiquity, mobility, new media, dan meningkatnya jumlah data yang tersedia
secara online
4. Pentingnya
hal sosial seperti menghargai hak privasi
5. Mengidentifikasikan
varian dari penelitian Web
Menurut Bernes-Lee Web
Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah
ilmu, maka pertanyaan mendasar ialah
bagamana keilmuaan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer
melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain
sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Berbagai penelitian
yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan
(mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya
[Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa
27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain
adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan
untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan
dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti
akademisi. Sehingga akan mengkombinasikan sintesis dan analisis.
Mempertimbangkan perkembangan Web yang membawa ke sisi positif (seperti Peer to
Peer) ataupun ke arah negatif (seperti phishing). Kontribusi terhadap
pengembangan adalah tujuan utama dari Web Science.