Desain Pemodelan Grafik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang teknik
membuat sebuah objek, memanipulasi gambar dan membuat sebuah gambar dapat
terlihat seperti hidup (bergerak). Proses ini sepenuhnya dilakukan oleh
computer. Kita kini sudah ketahui semua bahwa grafika computer bukan hanya
permodelan 2D saja yang hanya menggambarkan sebuah penggambaran tampak
depan,namun ada pula permodelan 3D yang lebih terlihat seperti nyata. Grafis
yang dibuat dengan baik dapat mepresentasikan hal yang terlihat sulit menjadi
suatu hal yang mudah dan dapat mudah dipahami. Grafik juga dapat digunakan
dalam media seperti laporan,thesis,serta tugas-tugas makalah. Untuk mendukung
perkembangan ini telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung
kinerja dari komputer grafis. Perangkat-perankat lunak tersebut dapat
dikategorikan menjadi 3, yaitu: untuk 2D, 3D, dan animasi grafis. Karena
teknologi berkembang pesat kebanyakan digunakan adalah perangkat 3D ,tetapi
tidak sedikit yang masih menggunakan perangkat komputer grafis 2D.
Prinsip dan Unsur Desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain
lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form),
tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain
visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme
(rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion")
dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang
lebih luas.
Unsur
yang Mempengaruhi Pemodelan Grafik
Didalam sebuah pemodelan
grafis banyak hal yang dapat mempengaruhi unsur-unsur dalam pembuatan sebuah
model grafik. Ada dua unsur yang sangat berpengaruh akan adanya pemodelan
grafik, yaitu kebudayaan dan teknologi.
Kebudayaan
Penggunaan simbol atau
tokoh heroik dari budaya masa lalu mewakili sudut pandang tertentu ciri dari sebuah pemodelan
grafik yang memberikan pengaruh dalam Desain pemodelan Grafis, dimana desainer
harus memperhatikan aturan-aturan peranan yang dimainkan oleh budaya, agar
tidak terjadi sebuah kesalahan sistematis yang kurang diinginkan. Dan desainer
juga harus memperhatikan kelas sosial agar dapat memberikan hasil terbaik
terhadap perilaku konsumen yang menginginkannya.
Teknologi
Teknologi sangat
mempengaruhi bagaimana pembuatan desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi
perkembangan dalam selera gaya, atau seni yang dibuat hanya dengan tujuan mengekspresikan rasadi kalangan
masyarakat itu sendiri secara sebagian ataupun keseluruhan, yang akhirnya
tercermin dalam bentuk sebuah model desain yang akan diproduksi bahkan
ditawarkan kesejumlah pengamat grafik. Apalagi kemajuan teknologi sekarang ini desain
grafis menjadi sangat mudah untuk di operasikan, Dari mulai pembaharuan software yang dirancang untuk
menampilkan desain-desain terbaru,hingga pengunggahan yang dapat menghasilkan
uang dari beberapa model dinamis karya seorang desainer ke sebuah internet,
sertamemudahkan desainer menjadi lebih mudah dalam mengembangkan imajinasinya.
Maka teknologi pun akhirnya
menjadi sarana untuk mempermudah realisasi pembuatan model dengan menyediakan
beberapa teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan
perlengkapan.Dari contoh simpel tadi dapat di simpulkan
perkembangan teknologi merupakan sesuatu hal yang sangat baik didalam segala
bidang, apabila di diimbangi
dengan pemikiran positif dari penggunanya.
Referensi :
http://srini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4140/3+Grafik+Komp-Konsep+Dasar.pdf
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/desain-pemodelan-grafik-dan-teknologi-vektor-dan-bitmap/