Sunday, April 17, 2016

Kiat-Kiat Mengendalikan Diri Saat Emosi

Disaat kita merasa orang terdekat tidak dapat mengerti akan keadaan kita, bahkan keadaan mereka membuat emosi semakin tersulut, kemudian mengingat banyaknya tugas yang belum di kerjakan juga. Mungkin hal ini akan membuat emosi semakin memuncak dan jika itu dibiarkan hanya akan membuat keadaan lebih buruk. Maka situasi tersebut adalah waktu dimana emosi kita tengah diuji maka sangat penting juga untuk mengetahui tentang bagaimana cara mengendalikan emosi itu. Beberapa kiat-kiat untuk mengendalikan emosi, sebagai berikut :. 
1.   Memberi otak lebih banyak waktu untuk berfikir
Kadang kita disaat emosi memuncak selalu melakukan sesuatu hal secara tiba-tiba yang pada akhirnya hanya akan membuat kita merasa menyesal pada apa yang telah kita lakukan. Maka penelitian menyebutkan salah satu cara mengendalikan emosi adalah dengan berhenti mengerjakan sesuatu selama 6 detik, karena dapat mengurangi tingkat emosi kita. Hal itu juga dapat membuat otak kita lebih mengajak kita untuk mengetahui apa yang akan kita lakukan dan dampaknya, untuk mengetahui benar dan salahnya apa yang akan kita lakukan.

2.   Lebih fokus kepada hal yang bisa kita kontrol
Mengenai sulitnya seseorang dalam mengendalikan emosi diri biasanya karena faktor dari luar. Seringkali yang dapat menyulut emosi kita karena faktor eksternal yang kurang dapat kita kendalikan, seperti bos yang sangatlah galak, atau kemacetan jalan dan juga teman kerja yang selalu bertindak ceroboh. Maka semua itu adalah hal diluar kemampuan kita untuk dapat mengubahnya. Sehingga untuk menanggapi semua itu maka sebaiknya kita mengerjakan apa yang dapat kita kerjakan, abaikan mereka untuk sementara dengan bekerja yang sungguh-sungguh dll.



3.   Diam
Rasulullah SAW bersabda, “Ajarilah, permudahlah, dan jangan menyusahkan. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam.” (HR Ahmad). Terkadang orang yang sedang marah mengatakan sesuatu yang dapat merusak agamanya, menyalakan api perselisihan dan menambah kedengkian.

4.   Mengubah posisi ketika marah.
Mengubah posisi ketika marah merupakan petunjuk dan perintah Nabi SAW. Nabi SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian marah ketika berdiri, maka hendaklah ia duduk. Apabila marahnya tidak hilang juga, maka hendaklah ia berbaring.” (HR Ahmad).

5.   Berwudhu atau mandi
Menurut Syekh Sayyid Nada, marah adalah api setan yang dapat mengakibatkan mendidihnya darah dan terbakarnya urat syaraf.

6.   Memberi maaf dan bersabar
Orang yang marah sudah selayaknya memberikan ampunan kepada orang yang membuatnya marah.

7.    Berfikir Positif
Berfikir Positif dapat membuat diri sendiri jauh lebih baik. Pada saat kita berfikir positif, diri kita tidak hanya menyalahkan seseorang di setiap hal. Pada saat itu kita dapat melihat apakah benar yang telah di katakan oleh setiap orang. Terlebih pada saat seseorang mekritik kita dan kita bisa menerima dengan pikiran yang positif.

8.   Intropeksi Diri
Setiap orang yang marah kepada kita, pasti memiliki alesan tersendiri. Saat itulah kita yang wajib intropeksi diri, karena tidak ada manusia yang sempurna dan tidak melakukan kesalahan. Benahi diri adalah cara terbaik untuk menghindari emosi pada diri sendiri.

9.   Dengan mengetahui penyebab munculnya emosi
Dalam hal ini disaat kita mulai merasakan emosi yang memuncak atau emosi yang akan keluar maka perlu kita cermati kenapa hal itu bisa terjadi, sehingga kita tau beberapa hal yang dapat memicu emosi kita. Kemudian kenali gerak tubuh yang menunjukkan kita sedang emosi, seperti tangan yang mulai berkeringat, jantung tang seakan berdetak lebih kencang dll, karena jika kita mengetahui hal ini maka kita dapat menghindari emosi yang memuncak jika dapat meminimalisir akar dari hal itu.
Sumber :

No comments:

Post a Comment